Senin, 16 Februari 2015

Macam Macam Bivak









Bivak sangat penting bagi seorang supervivor ataupun juga seorang pramuka yang sedang berpetualang. Bivak atau tempat perlindungan (shelter) ini hendaknya mampu melindungi dari angin dan cuaca, paling tidak mengurangi dampak cuaca yang bisa menurunkan secara drastis kondisi fisik seorang supervivor. Sebaiknya jangan mendirikan bivak pada tempat-tempat berikut :
  • Puncak punggungan bukit yang terbuka.
  • Dasar lembah atau daerah cerukan karena akan menjadi sangat dingin diwaktu malam.
  • Sisi bukit karena tanahnya mengandung uap air.
  • Jalur akses ke sumber mata air karena kemungkinan merupakan jalur binatang menuju ke sumber air tersebut.
  • Terlalu dekat dengan air, karena kemungkinan akan kebanjiran saat hujan, dekat sumber mata air biasanya banyak serangga. daerah aliran sungai yang kering juga berbahaya.
  • Dibawah satu batang pohon karena kemungkinan tersambar petir.
  • Dekat dengan sarang lebah, tawon dan semut.
  • Dekat pohon yang mati yang masih tegak berdiri karena kemungkinan dapat tumbang jika ada angin kencang.
Selain itu, pendirian bivak juga harus memperhatikan perlindungan terhadap dinginnya angin di malam hari. Dilihat dari bahan pembuatan bivak maka ada dua macam bivak yang bisa dipakai oleh supervivor, yaitu :
  • Bivak dari material non alam
Bivak jenis ini biasanya dibuat dari ponco, lembar plastik atau flysheet yang biasanya dibawa oleh pendaki gunung. Mudah sekali membuat bivak bermaterial non alami ini.
Pembuatan bivak dengan material non alami bisa kita improvisasikan dengan menambahkan bahan-bahan alami sebagai pelengkap dan dengan  tujuan agar bivak tersebut bisa sedikit lebih nyaman.




  • Bivak dari material alami
Selain dari bahan-bahan alami, ada banyak sekali bentukan-bentukan alami yang bisa dijadikan sebagai bivak atau tempat perlindungan, seperti pohon besar yang tumbang, gua, celah batu. Ceklah kondisi tempat-tempat tersebut sebelum dibangun bivak. Hati-hati dengan binatang berbisa yang mungkin berdiam disana.

Selasa, 27 Mei 2014

Kupas tentang SKK dan TKK Pramuka

Sistem Tanda Kecakapan Pramuka merupakan salah satu penerapan sistem dari metode pendidikan kepramukaan yang bertujuan untuk  memberikan pendidikan watak kepada peserta didik melalui kegiatan kepramukaan yang menarik, menyenangkan dan menantang yang disesuaikan dengan kondisi, situasi, dan kegiatan peserta didik. Metode pendidikan kepramukaan ini menjadi metode ciri khas pendidikan dalam Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka menggunakan Sistem Tanda Kecakapan Pramuka yang meliputi :
1) Syarat Kecakapan Umum
2) Syarat Kecakapan Khusus
3) Syarat Pramuka Garuda
SKU, SKK, dan SPG merupakan alat/materi kegiatan pokok dalam proses pendidikan kepramukaan, yang dilaksanakan oleh peserta didik dalam upaya untuk meningkatkan mutu pengetahuan, keterampilan dan adanya perubahan sikap laku peserta didik yang lebih baik.
Selanjutnya dalam rubrik ini akan membahas tentang  SKK ( Syarat Kecakapan Khusus dan TKK ( Tanda Kecakapan Khusus ).

Minggu, 18 Mei 2014

PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM SAKA 

 


Satuan Karya Pramuka ( SAKA ) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan pengalaman Pramuka dalam bidang kejuruan serta memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupannya, serta bekal pengabdiannya kepada masyarakat , bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan dalam rangka peningkatan ketahanan nasional.
 
 
 
 
 

                     
 
  • Arti lambang Bet Laksana/Bantara
1.    Lambang kelapa bolak balik di bet laksana / Bantara melambangkan satuan terpisah
2.    Bintang seperti lambang pada pancasila
3.    Warna hijau yang melambangkan cita-cita anggota pramuka yang tinggi
4.    Warna emas merupakan lambang kesucian/kemurnian anggota pramuka.
 

Kamis, 08 Mei 2014

Ambalan Pramuka Penegak












Ambalan Pramuka Penegak
Ambalan Penegak atau sering hanya disebut ambalan adalah satuan organik dalam Gerakan Pramuka yang terdiri atas paling banyak 32 orang Pramuka Penegak. Ambalan Penegak dibagi dalam 4 sangga yang masing-masing sangga terdiri atas 6 - 8 orang Pramuka Penegak. Ambalan Penegak merupakan tempat pembinaan Pramuka berusia 16 sampai 20 tahun yang disebut Pramuka Penegak.
Gerakan Pramuka menghimpun anggotanya dalam satuan dan kwartir. Satuan terdepan dalam pembinaan peserta didik adalah Gugusdepan. Dalam Gugusdepan yang lengkap terdapat Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak dan Racana Pandega. Namun jika tidak memungkinkan, sebuah gugusdepan boleh hanya memiliki salah satu satuan saja semisal Ambalan Penegak.
Pembentukan ambalan ini bertujuan untuk memudahkan penghimpunan, pengelolaan, penggerakan dan pengarahan peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan Pramuka Penegak untuk mencapai tujuannya.